BANGKA, Infobabel
Dua dari delapan awak kapal KM Osela yang karam di Selat Gelasa, Bangka Tengah, Bangka Belitung ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tugboat (TB) PPKR9 tujuan Batam.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengonfirmasi awak yang selamat bernama Nik dan Riz kini masih dalam pelayaran bersama Tugboat yang akan bersandar di Dermaga Kabil.
“Estimasi tiba di Dermaga Kabil, Batam tanggal 20 Agustus 2025 pukul 17.00 WIB. Saat informasi diterima, mereka telah berlayar tujuh mil dari lokasi penemuan awak tersebut,” kata Oka di Pangkalpinang, Selasa (19/8/2025).
Dengan demikian sudah tiga awak yang ditemukan selamat, setelah sehari sebelumnya Hamzah yang juga pemilik KM Osela ditemukan di bagan milik Afen, Bangka Tengah.
Pencarian terhadap enam awak lainnya akan dilanjutkan pada Rabu (20/8/2025) pagi.
“Kami berkordinasi dengan Pos SAR Batam terkait evakuasi dan pemulangan ABK ke daerah asal,” ungkap Oka.
Oka menjelaskan, Riz dan Nik ditemukan TB PPKR9 pada Senin (18/8/2025) pukul 16.25 WIB, dan baru terkonfirmasi malam ini.
Dua awak yang ditemukan tersebut dipastikan dalam kondisi aman dan telah mendapat penanganan tanggap darurat dari awak kapal TB PPKR9.
Dalam video yang dirilis tim SAR, tampak dua orang mengapung di laut yang kemudian ditarik menggunakan tali untuk menaiki kapal tugboat.
Setelah dilakukan verifikasi, diketahui bahwa dua orang tersebut merupakan awak kapal KM Osela yang sedang dicari tim SAR gabungan.
KM Osela yang membawa sembilan awak bertolak dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari ikan di Kepulauan Bangka Belitung.
Kapal tersebut sempat singgah di Tanjung Pandan, Belitung, kemudian melanjutkan pelayaran ke lokasi fishing ground di Selat Gelasa, Bangka Tengah.
Pada Jumat (15/8/2025) kapal pecah dan karam akibat hantaman ombak besar.
Kejadian tersebut baru diketahui tim SAR pada Senin (18/8/2025) setelah Hamzah ditemukan selamat.





