BANGKA BARAT, Infobabel
Sebuah petak ruko yang berlokasi di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Pasar Ikan, Kampung Teluk Rubiah, Mentok, Bangka Barat, diguncang ledakan, Minggu (7/12/2025).
Kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggelar penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi.
Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat ruko dalam kondisi kosong.
“Hasil sementara, ledakan dipicu oleh korsleting arus listrik pada terminal di dalam ruko. Konsleting tersebut menimbulkan percikan api yang membakar sebuah kasur di dekat terminal, lalu merambat ke lemari plastik,” kata Yos pada awak media, Minggu.
Yos menjelaskan bahwa di lokasi kejadian ditemukan satu botol obat nyamuk semprot (Baygon) yang mengandung gas bertekanan.
“Panas tinggi menyebabkan tekanan dalam botol meningkat hingga akhirnya botol meledak, menghasilkan suara ledakan keras yang terdengar oleh warga sekitar,” ujar Yos.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun rolling dor ambruk dan seluruh perabotan di dalam ruko berhamburan.
“Penghuni ruko, Iqbal (26), buruh harian lepas, saat kejadian sedang bekerja di Tempat Pelelangan Ikan Pasar Mentok,” ujar Yos.
Kerusakan material meliputi plafon, atap, pintu rolling door, dan sejumlah perabotan, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 6 juta.
“Kami ingin warga memahami apa yang terjadi dan tidak panik,” ujar Yos.
Kepolisian menegaskan telah dilakukan penanganan kejadian darurat dan memastikan keselamatan warga. “Masyarakat tidak perlu panik. Kondisi sekarang aman dan aktivitas di sekitar lokasi dapat berjalan normal,” kata Iptu Yos.
