PANGKALPINANG, Infobabel
Pengadaan bendung karet diusulkan pada pemerintah pusat untuk mencegah banjir berulang di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Wali Kota Pangkalpinang Saparudin mengatakan, banjir melanda setiap tahun, terutama pada akhir tahun yang dipicu curah hujan tinggi dan pasang air laut atau rob.
“Setiap tahun banjir melanda tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Opas Indah, Rawa Bangun, dan Gedung Nasional. Karena itu, kami meminta pemerintah pusat membantu percepatan penanganannya,” kata Udin saat peninjauan lokasi banjir, Minggu (7/12/2025).
Udin menjelaskan, pemerintah kota mengusulkan pembangunan bendung karet karena lebih efisien dan bisa dikelola sesuai kebutuhan.
Bendung karet merupakan infrastruktur modern berbahan kantong karet yang bisa mengembang dan mengempis sesuai kebutuhan pengaturan permukaan air sungai.
“Fasilitas ini mampu menaikkan muka air untuk irigasi, pasokan air baku, sekaligus berperan penting dalam mitigasi banjir dan mencegah intrusi air laut,” ujar Udin.
Volume air yang bisa ditampung bervariasi antara 200 sampai 1.000 liter dengan daerah percontohan salah satunya di Kendal, Jawa Tengah.
Menurut Udin, pemkot juga melobi pemerintah pusat untuk bantuan tambahan berupa pompa air kapasitas besar dan pengerukan daerah aliran sungai.
Saat menyusuri jalan yang tergenang, wali kota menyempatkan berdialog dengan warga terdampak banjir.
Bantuan makanan siap saji langsung diserahkan kepada warga yang mengaku kesulitan memasak karena dapur terendam banjir rob.
Seorang ibu rumah tangga menyampaikan keluhannya
“Daerah ini selalu jadi langganan banjir setiap hujan deras, psk. Kami minta solusi agar wilayah kami tidak terus terendam,” ujar warga.
Udin pun menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah jangka panjang mengatasi banjir rob di kawasan pesisir.
“Kami juga meminta warga tetap menjaga kebersihan dan rutin gotong royong,” ucap Udin.
Dengan langkah-langkah struktural dan dorongan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, wali kota optimistis penanganan banjir rob di Pangkalpinang akan jauh lebih efektif dalam beberapa tahun mendatang.





