BANGKA, Infobabel
Tarmizi, pengemudi mobil pikap bermuatan pisang yang terbalik di kawasan Taman Lokomobil, Mentok, Bangka Barat, terkena hukuman tilang oleh polisi.
Dalam kejadian itu, Tarmizi dinilai ugal-ugalan, membahayakan nyawa sendiri dan pengendara lainnya.
Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.
“Diduga karena mengemudi dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi kelelahan, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan saat melalui tikungan tajam di depan rumah dinas bupati,” kata Yos pada awak media, Selasa (12/8/2025).
Yos menjelaskan, peristiwa kecelakaan yang hampir merenggut nyawa terjadi pada Minggu (10/8/2025) malam melibatkan satu unit kendaraan Suzuki Carry Pikap warna putih yang dikemudikan oleh Tarmizi dengan penumpang bernama Jumadil warga Air Bulin Kecamatan Kelapa.
Kendaraan tersebut membawa muatan buah pisang, melaju dari arah Lapas menuju Pasar Mentok.
“Ban kanan mobil masuk ke bahu jalan, menyebabkan kendaraan terbalik,” ujar Yos.
Proses evakuasi kendaraan dilakukan dengan cepat untuk memastikan jalan tetap bisa dilalui oleh pengendara lainnya.
Selanjutnya barang bukti kendaraan dibawa ke Mako Lantas Polres Bangka Barat untuk penanganan lebih lanjut.
Meskipun sejumlah bagian kendaraan mengalami kerusakan, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Tarmizi dan rekannya berhasil keluar dari ruang kemudi saat kendaraan masih dalam posisi terbalik.
Usai selamat dari maut, Tarmizi diharuskan membayar denda tilang sesuai aturan yang berlaku.
Tilang diberikan pada Tarmizi setelah polisi merampungkan penyelidikan termaauk olah TKP.
“Meskipun tidak diterbitkan laporan polisi (LP), pengemudi tetap dikenakan sanksi tilang karena mengemudi dalam kondisi tidak prima dan melampaui batas kecepatan aman,” tegas Iptu Yos.
Sementara estimasi kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Yos menambahkan bahwa proses penanganan di lokasi berlangsung lancar dan situasi lalu lintas kembali normal dalam waktu singkat. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi tikungan tajam dan ketika berkendara pada malam hari.
“Pengemudi mengakui bahwa ia dalam kondisi lelah saat mengemudi. Kami tekankan kembali pentingnya menjaga kondisi fisik saat berkendara dan mematuhi batas kecepatan, terutama di jalur rawan seperti tikungan Taman Lokomobil,” pesan dia.





