PANGKALPINANG, Infobabel
Anggota DPRD Bangka Belitung, Me Hoa berharap pemerintah daerah segera membenahi kawasan wisata Pantai Pasir Padi Pangkalpinang.
Hal demikian perlu dilakukan karena banyaknya sampah plastik yang mulai mencemari kawasan pantai.
“Sangat malu jika kita tidak bisa mengatasi sampah dadakan saat ada acara, sampah harian, sampah rutin Sabtu-Minggu saat pengunjung ramai, sampai ke TPA,” ujar Me Hoa, saat dihubungi, Minggu (11/5/2025).
Ia menilai bahwa pemkot lemah pada pengawasan saat tenaga di lapangan sudah cukup maksimal bekerja.
“Bukti ini adalah barometer dan harus di evaluasi kembali strateginya,” ujar Me Hoa.
“Ini setiap kali kok tidak terkendali, upaya upaya berupa imbauan dan perda, perwako sepertinya tidak mumpuni, apa mungkin harus di pasang CCTV tersembunyi, sekalian memantau aksi kriminal,” tambah dia.
Pantauan awak media, kawasan Pantai Pasir Padi diselimuti sampah plastik yang dominan berupa kemasan air minum dan bungkus makanan ringan.
Bahkan pada beberapa lokasi juga ditemukan pecahan kaca.
Kondisi air laut yang sedang surut semakin memperjelas keberadaan sampah di sepanjang garis pantai.
Kepala Satpol PP Pangkalpinang Efran mengatakan, saat ini belum ada pemberlakuan denda bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan di Pantai Pasir Padi.
“Kita masih bersifat preventif dan sosialisasi,” kata Efran saat dihubungi.
Efran mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata untuk pembenahan kawasan Pantai Pasir Padi.
Namun dia tidak merinci apa saja tindakan yang akan diambil guna menertibkan perilaku warga maupun pengunjung yang tidak menjaga keasrian pantai.
“Kita duduk bersama membahas soal penertiban itu,” ujar dia.






