ASN yang Provokasi Kunjungan Paus Kerja di Balai Prasarana

oleh
oleh

BANGKA, Infobabel

HS (55), aparatur sipil negara yang bertugas di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung harus berurusan dengan polisi akibat unggahan bernada provokasi di media sosial.

Unggahan yang menyebut akan ada pengeboman itu, bersamaan dengan momen kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Berurusan dengan tim Detasemen Khusus (Densus) anti teror, HS ternyata pegawai senior yang bertugas mengelola anggaran infrastruktur.

Ia bertugas sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pada salah satu instansi vertikal atau kantor balai wilayah prasarana.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo membenarkan perihal penangkapan HS.
“Kami membenarkan ada yang diamankan inisial HS terkait unggahan di media sosial,” kata Jojo saat dihubungi, Minggu (8/9/2024).
Jojo mengungkapkan, HS bukan pegawai pemerintahan kabupaten/kota atau provinsi.

HS adalah pegawai instansi vertikal yang membidangi pekerjaan infrastruktur.
“Bertugas di kantor balai wilayah,” ujar Jojo.

Tim melakukan penangkapan di kantornya pada Rabu (3/9/2024) siang. Kemudian pemeriksaan berlanjut di kediaman HS di Pangkalan Baru, Bangka Tengah.

HS juga sempat menjalani pemeriksaan medis atas unggahannya yang dinilai tidak pantas untuk seorang pegawai negara.

“Petugas melakukan penyelidikan dan pendalaman. Sementara itu perkembangannya,” ujar Jojo.

Operasi cipta kondisi yang digelar kepolisian dalam rangkaian pengamanan pemimpin Katolik tidak hanya menyasar HS di Pangkalpinang.

Selain itu ada enam orang lainnya di daerah berbeda yang ikut diamankan. Kasus mereka sama, yakni terkait unggahan di media sosial yang bernada provokasi dan menyinggung masalah suku agama dan ras (SARA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.