BANGKA, Infobabel
Sebanyak 68 pekerja migran asal Bangka Belitung yang terjebak Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) akhirnya dipulangkan dari Myanmar pada Selasa (18/3/2025).
Setibanya di Jakarta, para pekerja migran langsung dibawa ke Asrama Haji untuk proses karantina selama tiga hari.
“Sudah tiba hari ini sebanyak 68 orang yang terbagi dalam dua kloter, mereka diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede,” kata Ketua DPRD Bangka Belitung Didit Srigusjaya saat dihubungi, Selasa siang.
Didit bersama rombongan pemda berada di Jakarta untuk menyambut langsung kedatangan para pekerja migran.
Didit mengungkapkan, jumlah pekerja migran Bangka Belitung tercatat tiga terbanyak dari total se-Indonesia 564 orang yang dipulangkan hari ini.
“Selama ini mereka bekerja di perbatasan Myanmar dan Thailand, karena ini terkait TPPO maka dipulangkan,” ujar Didit.
Selanjutnya pekerja migran Bangka Belitung akan dipulangkan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan seluruh biaya ditanggung pemda.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Bangka Belitung Elius Gani mengatakan, proses pemulangan ke Tanah Air tercapai berkat koordinasi lintas kementerian.
Para pekerja terlacak beraktivitas di luar negeri secara non prosedural dan keamanannya dikhawatirkan karena sedang adanya konflik bersenjata di sebagian wilayah Myanmar.