Bangka, Infobabel
Para petani padi sawah di Desa Rias, Bangka Selatan, mendatangi kantor DPRD Bangka Belitung terkait keberadaan lahan sawit yang dikhawatirkan mengganggu sistem pengairan di kawasan hulu.
Warga mengingatkan pemerintah daerah untuk menjaga lahan sawah Desa Rias karena sudah dipersiapkan menjadi lumbung pangan Bangka Belitung sejak lama.
Ketua Komisi II DPRD Bangka Belitung Doddy Kusdian meminta dinas terkait untuk melakukan analisa kawasan sesuai peruntukan yang telah ditetapkan secara nasional.
Desa Rias yang masuk program cetak sawah merupakan kawasan pertanian sehingga diharapkan tidak tumpang tindih dengan perkebunan.
“Jangan sampai ada pembiaran, Desa Rias ini sebagai lumbung pangan,” ujar Doddy seusai rapat dengan petani.
Keberadaan kebun sawit dikhawatirkan menyebabkan petani sawah kesulitan mendapat pasokan air karena sudah tersedot kebutuhan yang tinggi untuk perkebunan.
Anggota DPRD Rina Tarol berharap anggaran yang digelontorkan melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) diharapkan dapat mendukung infrastruktur pertanian di Bangka Selatan.
“Program yang telah disusun harus saling mendukung, terutama untuk pertanian di Bangka Selatan. Jangan menguntungkan sekelompok orang saja,” ujar Rina.







