BANGKA, Infobabel
Jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung hingga kini belum ada kepastian.
Kepala Biro Pemerintahan Bangka Belitung Kurniawan mengatakan, bahwa proses di tingkat daerah telah selesai dan kini menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Kalau dari kita sudah tidak ada masalah. Pleno KPU dan paripurna DPRD sejak lama dilakukan, semua persyaratan telah disampaikan ke Setneg melalui Kemendagri,” kata Kurniawan di Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).
Kurniawan membenarkan bahwa sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait jadwal pelantikan Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil pilkada 2024.
“Pelantikan inikan langsung oleh presiden sehingga jadwal menyesuaikan dari Setneg dan Kemendagri. Kami sifatnya koordinasi dan menunggu pemberitahuan resminya,” ujar Kurniawan.
Saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, sehingga diperkirakan jadwal pelantikan ditentukan setelah kembali ke Tanah Air.
“Infonya presiden sedang ke Turkiye dan Yordania, mungkin pulang dari lawatan tersebut,” ujar Kurniawan.
Penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Bangka Belitung sempat tertunda karena adanya sidang gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah MK menolak semua gugatan, KPU kemudian menggelar rapat pleno penetapan dan dilanjutkan dengan sidang paripurna DPRD Bangka Belitung pada 3 Maret 2025 atau sejak sebulan lalu.
Proses pelantikan oleh presiden sempat dikabarkan akan berlangsung pada 10 Maret 2025. Kemudian diundur menjadi 29 Maret 2025 atau menjelang Lebaran Idul Fitri, namun akhirnya kembali ditunda meskipun rombongan gubernur dan wakil gubernur terpilih sudah terlanjur ke Jakarta.
Ketika itu, Hidayat Arsani yang dihubungi awak media, mengonfirmasi bahwa dirinya sudah di Jakarta untuk persiapan pelantikan, namun akhirnya ditunda.
Hingga kini jadwal pelantikan pasangan Hidayat Arsani – Hellyana yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Golkar, PPP dan PKS masih menunggu agenda pemerintah pusat.
Para pendukung dan masyarakat Bangka Belitung diharapkan bersabar.