BANGKA, Infobabel
Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pemancing ikan bernama Agung Mulyana (27) yang diduga meninggal di atas kapal motor di Perairan Pantai Tanjung Pesona, Kabupaten Bangka pada Senin (15/12/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, Mikel Rachman Junika, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Evakuasi dilakukan setelah adanya laporan dari rekan Agung terkait kondisi darurat medis di tengah laut,” kata Mikel pada awak media, Senin.
Peristiwa bermula saat Agung bersama tiga rekannya berangkat memancing dari Dermaga TPI Pangkalbalam menuju fishing ground di Perairan Tanjung Pesona pada Minggu (14/12/2025) pukul 09.00 WIB. Saat malam hari, Agung sempat mengeluhkan sakit dada dan sesak nafas. Setelah menggunakan minyak angin, Agung memutuskan untuk tidur, sementara rekan-rekannya melanjutkan aktivitas memancing.
Namun, pada Senin pagi pukul 07.00 WIB, saat dibangunkan, tubuh Agung sudah kaku dan tidak merespons. Menyadari situasi darurat di area tanpa sinyal (blank spot) rekannya berinisiatif memindahkan kapal mendekati area Pantai Pesona untuk mendapatkan sinyal dan menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.
“Satu tim rescue diberangkatkan menggunakan kapal cepat RBB (Rigid Buoyancy Boat) milik Basarnas menuju koordinat 1° 52.168’S 106° 20.866’E,” ujar Mikel.
Operasi melibatkan unsur gabungan dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Satpolairud Polres Pangkalpinang, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK).
“Setiba di lokasi, tim medis dari BKK segera melakukan pemeriksaan fisik. Setelah dipastikan meninggal dunia, jenazah dievakuasi ke kapal Basarnas dan dibawa menuju Dermaga TPI Pangkalbalam,” ujar Mikel.
Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Terima kasih kepada segenap unsur SAR gabungan yang telah mendukung pelaksanaan operasi ini. Dengan selesainya proses evakuasi, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup,” ucap Mikel.






