Belitung Timur, Infobabel
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) melaksanakan penanaman 10.000 bibit pohon kaliandra pada 9 Desember 2025 di kawasan lahan kritis Gunung Bidadari, Belitung Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dalam mendukung upaya transisi energi, rehabilitasi lingkungan, serta mitigasi perubahan iklim melalui pengembangan biomassa sebagai energi bersih di masa depan.
Penanaman kaliandra ini dilakukan bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Bidadari yang berada dalam pendampingan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Gunung Duren Belitung Timur, serta melibatkan komunitas dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini menunjukkan kuatnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem energi hijau yang berkelanjutan.
Hadir dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri beserta jajaran manajemen PLN Babel, Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Made Yogi Indra Prabhowo, S.Sos., M.Han, perwakilan Forkopimda Belitung Timur, serta OPD dari Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.
General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menjelaskan bahwa penanaman kaliandra merupakan langkah konkret PLN dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) serta mendukung target Net Zero Emissions (NZE).
“Penanaman 10.000 bibit kaliandra ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan pengembangan biomassa sebagai energi bersih. Kolaborasi bersama pemerintah daerah, kelompok tani, komunitas, hingga masyarakat menjadi kunci mewujudkan ekosistem energi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” terang Ira.
Ira menambahkan bahwa kaliandra merupakan tanaman cepat tumbuh yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain sebagai bahan bakar biomassa, daun kaliandra juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan berbagai produk turunan lainnya, sehingga membuka peluang pemberdayaan masyarakat.
Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN UIW Babel yang tidak hanya berfokus pada layanan kelistrikan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan potensi ekonomi masyarakat. Ia menegaskan bahwa penanaman kaliandra memiliki manfaat ekologis maupun sosial ekonomi di masa depan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN UIW Babel atas inisiasi penanaman pohon kaliandra ini. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis melalui pemulihan lahan kritis, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui pemanfaatan biomassa sebagai energi terbarukan. Pemerintah daerah siap mendukung dan memfasilitasi pengembangan kawasan tanam ini ke depannya,” ujar Khairil.
Kepala KPHP Gunung Duren Belitung Timur, Jookie Vebriansyah S.Kom, turut menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar tanaman dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang.
“Kami mendampingi Kelompok Tani Hutan Gunung Bidadari dalam seluruh proses, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pembinaan berkelanjutan. Kaliandra merupakan tanaman produktif yang dapat menjadi sumber biomassa sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UIW Babel ingin memastikan bahwa rehabilitasi lingkungan dan pengembangan energi bersih berjalan secara berkelanjutan. Tidak hanya menanam, PLN bersama pemerintah daerah dan kelompok tani juga membangun pola pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan, penguatan kelompok, serta potensi pemanfaatan hasil panen kaliandra sebagai energi biomassa di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, PLN UIW Babel menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah, termasuk percepatan transisi energi bersih dan pencapaian target Net Zero Emissions. PLN akan terus mendorong inisiatif keberlanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.






