Pangkalpinang, Infobabel
Pembangunan perguruan tinggi negeri (PTN) Konghucu di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya dimulai setelah sempat tertunda selama hampir tiga tahun.
Peletakan batu pertama di kawasan Jalan Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan dilakukan langsung Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki pada Jumat (18/10/2024).
Sebelumnya lokasi pembangunan sempat ditolak kelompok masyarakat, sampai akhirnya dipindahkan ke daerah Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan.
Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu, Susari mengatakan, PTN Konghucu diberi nama Sekolah Tinggi Agama Konghucu Negeri (STIAKIN), merupakan yang pertama di Indonesia.
Lembaga pendidikan milik negara itu diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi pendidikan agama Khonghucu di Indonesia, khususnya di Kepulauan Bangka Belitung yang notabene memiliki cukup banyak penganut Konghucu.
“Pembangunan Ini tentunya mencerminkan komitmen negara dalam memberikan layanan pendidikan bagi seluruh umat beragama, termasuk umat Konghucu,” kata Susari dalam pers rilis, Jumat.
Ia menjelaskan, dengan dilakukannya peletakan batu pertama STIAKIN selanjutnya dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Selanjutnya STIAKIN akan berada di bawah naungan Bimas Agama Khonghucu Kementerian Agama.
Ada tiga program studi yang dibuka yakni Pendidikan Komunikasi Publik, Pendidikan Agama untuk Penyuluh Agama Khonghucu, dan Pendidikan Agama untuk Guru Agama Khonghucu.
Lulusan perguruan tinggi ini juga untuk memenuhi kualifikasi pendidikan calon pegawai negeri pada bidang agama Konghucu.
