Bangka, Infobabel
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mendo Barat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tewas mengapung di sungai.
Korban Muhammad Zakuan (15) diduga diterkam buaya saat mandi di sungai tempat tinggalnya, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Benar dugaan diterkam buaya, ditemukan meninggal dunia,” kata Kepala Polsek Mendo Barat Iptu Defriansyah saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).
Jasad korban ditemukan di kawasan muara sungai Mendo pada malam harinya atau sekitar dua jam setelah kejadian.
Defri menuturkan, serangan buaya terjadi saat korban mandi di pinggir sungai. Ada saksi warga setempat yang menyaksikan kejadian maut tersebut.
“Buaya berukuran besar yang tiba-tiba muncul dan menerkam korban,” ujar Defri.
Operasi pencarian langsung dilakukan malam itu juga.
Masyarakat bersama dengan kepolisian menyisir lokasi menggunakan perahu dan jalan darat pinggir muara. Akhirnya korban ditemukan dan langsung dibawa ke rumah keluarganya di Mendo Barat.
“Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati berada di sungai atau rawa karena di sana habitat buaya,” pesan Defri.
Kejadian serangan buaya terhadap manusia di Bangka Belitung tercatat sudah empat kali terjadi sejak Januari 2024.
Dua korban terakhir tewas yakni bocah perempuan Claudia Sintia di kolam bekas tambang Sei selan, Bangka Tengah pada Minggu (28/1/2024). Kemudian Muhammad Zakuan, pelajar SMP di Mendo Barat, Bangka, Kamis (15/2/2024).
Dua korban lainnya selamat namun menderita luka berat tangan putus dengan korban Arjo (33) di Sungai Nyire, Bangka Selatan, Jumat (5/1/2024) dan seorang kakek bernama Baharudin (70) menderita luka ringan saat menjaring ikan di Desa Serdang, Bangka Selatan, Selasa (30/1/2024).