Bangka, Infobabel
Seorang penambang timah inkonvensional (TI) atau penambang tradisional di Desa Ketap, Jebus, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung tewas tertimbun longsoran, Minggu (4/8/2024) siang.
Korban bernama Konsong, warga Desa Puput, Jebus, diketahui sebagai pemilik tambang yang bekerja bersama seorang rekannya.
“Benar, ada satu penambang meninggal, tambang tradisional,” kata Kepala Polsek Jebus Kompol Albert Tampubolon saat dihubungi, Minggu.
Albert menuturkan, penyebab pasti kecelakaan sedang diselidiki. Namun dipastikan, saat kejadian kondisi cuaca cerah atau tidak ada hujan.
Jasad korban telah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka.
“Sudah dievakuasi, tidak ada hujan ketika itu, kalau faktor angin belum bisa dipastikan,” ujar Albert.
Lokasi penambangan diketahui bukan termasuk lahan izin usaha penambangan (IUP) resmi. Diduga penambang memanfaatkan lahan pribadi untuk menggali pasir timah di kedalaman enam meter.
Aktivitas penambangan tersebut hanya menggunakan peralatan sederhana yang dibantu pompa air dan tidak menggunakan alat berat.
Total dalam dua pekan terakhir empat penambang timah tewas di Bangka Barat. Pada kejadian sebelumnya tiga penambang tewas di lahan IUP Timah di Desa Benteng Kota.