BANGKA, Infobabel
Pemancing ikan bernama Sapan alias Ibek (36) ditemukan tewas mengapung di perairan laut Sebagin, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (8/2/2025).
Sehari sebelumnya, Ibek yang merupakan warga Jelutung 2, Desa Sebagin, dilaporkan hilang setelah diterkam buaya.
“Ditemukan warga tadi pagi dalam posisi mengapung sekitar 300 meter dari lokasi kejadian awal,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa pada awak media, Sabtu.
Oka menjelaskan, warga langsung mengevakuasi korban ke rumah duka di Jelutung Dua.
Tim SAR kemudian mengonfirmasi pada pihak keluarga bahwa benar jasad Ibek telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Meninggal dunia dengan kondisi luka di bagian kepala dan rusuk bagian kanan,” jelas Oka.
Upaya pencarian terhadap Ibek dilakukan sejak Jumat (7/2/2025) sore oleh tim SAR gabungan yang menggunakan drone pemindai panas tubuh.
Selama pencarian, tim dibagi untuk menyisir kawasan sungai, muara dan pesisir laut Desa Sebagin.
“Sungai yang memiliki banyak tikungan dan persimpangan serta vegetasi yang lebat menjadi kesulitan tim di lapangan. Saat melakukan penyisiran, korban terlihat mengapung dan warga bergegas mengevakuasi,” ujar Oka.
Peristiwa serangan buaya terjadi pada Jumat (7/2/2025) pukul 14.00 WIB saat korban pergi memancing bersama rekannya bernama Bijay.
Tiba-tiba seekor buaya datang menerkam dan langsung menyeret korban ke dalam sungai.
Kejadian itu langsung dilaporkan Bijay pada warga lainnya yang melakukan pencarian bersama Unit Siaga SAR Toboali, Bangka Selatan.
Kini masyarakat diimbau untuk senantiasa mematuhi larangan-larangan dan mewaspadai area yang sudah dikenal sebagai sarang predator.
Dalam sepekan terakhir, telah terjadi dua kali serangan buaya yang berujung kematian di Bangka Belitung.
Sebelumnya pada Minggu (2/2/2025) bocah perempuan berumur tujuh tahun diterkam buaya saat ikut saudaranya memancing ikan di muara Aek Anyir, Bangka.