PANGKALPINANG, Infobabel
Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya mengatakan, defisit anggaran mencapai Rp 271 miliar sehingga kinerja organisasi perangkat daerah harus dimaksimalkan.
Pejabat dinas yang baru diharapkan bisa bekerja sesuai target.
“Kami sampaikan pada gubernur setelah pelantikan nanti untuk menempatkan pejabat secara proporsional dan diberikan target pada mereka. Kita harus bergerak agar pembangunan bisa dirasakan masyarakat,” kata Didit saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).
Didit mengatakan, sejumlah dinas perlu penyegaran, dalam artian akan ada reshufle para pejabatnya.
Lagipula saat ini banyak dinas yang masih dipimpin pejabat sementara.
“Bagaimana kita mau melaksanakan pembangunan kalau anggarannya defisit. Kepala dinas nanti harus mau bekerja, gubernur dan wakil gubernur memiliki pertanggungjawaban pada masyarakat. Ini harus diimpelmentasikan oleh dinas-dinas,” ujar Didit.
Saat ini DPRD Bangka Belitung masih menunggu jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden.
Rapat paripurna pidato gubernur yang terlanjur dijadwalkan DPRD Babel batal dilaksanakan karena gubernur belum dilantik.
“Informasinya minggu depan setelah presiden pulang dari luar negeri. Setelah pelantikan di Istana, DPRD langsung agendakan paripurna pidato gubernur untuk masa jabatan 2025 – 2030,” pungkas Didit.
“Kalau pelantikan Selasa, Rabunya kita langsung paripurna pidato gubernur,” tambah Didit.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung sudah tertunda sebanyak tiga kali, awalnya ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), kemudian terkendala jadwal kerja presiden.