BANGKA, Infobabel
Sebanyak delapan orang pemancing ikan terjebak badai di perairan Pantai Koala, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Mereka akhirnya dievakuasi oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) karena kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan.
“Evakuasi dilakukan dini hari dalam kondisi selamat,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9/2024).
Oka menuturkan, para pemancing ikan bertolak dari dermaga Rusunawa Pangkalpinang, Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 08.30 WIB dengan menyewa KM Bintang Laut.
Mereka kemudian memancing ikan di kawasan fishing ground Sungailiat. Menjelang sore saat hendak kembali pulang, cuaca berubah cepat.
Badai disertai hujan memicu terjadinya gelombang besar.
“Kapal yang mereka tumpangi mati mesin dan patah kemudi. Saat itu sudah malam sekitar pukul 22.17 WIB,” ujar Oka.
Para pemancing tersebut yakni Kasim (L/61 th), Yunzar (L/64), Adi Lazuardi (L/53), Ery Satriana (L/50), Samsu (L/57), Ardiansyah (L/47), Dainuri (L/48) dan Paluti (L/54).
Kasim Bersama rekannya berusaha melakukan perbaikan terhadap mesin kapal, namun hingga pukul 22.17 WIB tidak membuahkan hasil.
Kondisi mulai memprihatinkan karena kapal motor tersebut terus terombang ambing dihantam ombak.
Kasim akhirnya meminta bantuan evakuasi.
Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) menuju lokasi kapal KM Bintang Laut.
Proses pencarian terhadap keberadaan kapal sasaran berlangsung hingga pukul 23.35 WIB.
Sekitar pukul 01.30 kapal akhirnya ditemukan dan sebagian pemancing dibawa dengan kapal RBB, sedangkan KM Bintang Laut yang rusak ditarik ke dermaga PTS Pangkalbalam.
“Seluruh pemancing dalam keadaan sehat dan diserahkan kepada pihak keluarga. Kapal mereka disandarkan di dermaga PTS untuk melakukan perbaikan,” pungkas Oka.





